Indonesia Hebat

Indonesia Hebat
Semangat kami tidak akan pernah luntur, Kami Bangga Menjadi Anak Indonesia !!!

Sabtu, 07 November 2015

Senam Kaki Diabetes


SENAM KAKI DIABETES


 



Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, demgan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. ( Askandar, 2000 ).
 


Pengertian senam kaki
Senam kaki adalah kegiatan yang dilakukan oleh pasien DM untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah pada kaki.(S, Sumosardjuno, 1996)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. (www.diabetusmilitus.com)
 
Tujuan senam kaki
a.       Memperbaiki sirkulasi darah
b.      Mencegah terjadinya komplikasi lanjut pada pasien DM
c.       Memperkuat otot-otot kecil
d.      Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
e.       Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
f.       Mengatasi keterbatasan gerak sendi
 
Indikasi dan kontraindikasi senam kaki
Indikasi
Senbam kaki dapat diberikan pada seluruh pasien DM dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien di diagnose menderita DM sebagai tindakan pencegahan dini.
Kontraindikasi
1.      Klien mengalami perubahan fungsi fisiologi seperti dipsnu/ nyeri dada
2.      Orng yang depresi, khawatir atau cemas
 
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
  1. Lihat keadaan umum dan keadaan pasien
  2. Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
  3. Cek status respiratori(adakah dipsnea/nyeri dada)
  4. Perhatikan indikasi dan kontraindikasi dalam pemberian tindakan senam kaki tersebut
  5. Kaji status emosi klien(suasana hati atau mood, motivasi)
Implementasi
a.       Persiapan alat:
-          Kertas Koran 2 lembar
-          Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk)
-          Hanskun
b.      Persiapan klien:
-          Kontrak topic, waktu, tempat, dan tujuan dsilaksanakannya senam kaki
c.        Persiapan lingkungan:
-          Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi k;ien, jaga privasi klien.
 
Prosedur pelaksanaan senam kaki
1.      Cuci tangan
2.      Jika dilakukan dalam posisi nduduk maka posisikan pasien duduk tegak di atas kursi dengan kaki tidak menyentuh lantai(kaki menganmbang)
3.      Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkok kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
4.      Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya ,jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki di angkat ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian selama 10 kali
5.      Tumit kaki diletakkan di lantaibagian ujung diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6.      Jari-jari kaki dilakukan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7.      Angkat salah satu lutut kaki dan luruskan. Gerakkan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan kekanan sebanyak 10 kali.
8.      Luruskan salah kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakan ujung jari kaki kea rah wajah lalu turunkan kembali ke lantai
9.      Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10.  Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
11.  Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0-9 lakukan secara bergantian.(yang bergerak bagian paha)
12.  Letakkan sehelai Koran dilantai. Bbbbentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semulamenggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali.
13.  Lalu robek Koran menjadi 2 bagian ,pisahkan kedua bagian Koran.
14.  Sebagian Koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
15.  Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan ke-2 kaki, lalu letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh, bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
 
Dokumentasi tindakan
a.       Respon klien
b.      Tindakan yang dilakukan klien sesuai atau tidak dengan prosedur.
c.       Kemampuan klien melakukan senam kaki
 

 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar