Indonesia Hebat

Indonesia Hebat
Semangat kami tidak akan pernah luntur, Kami Bangga Menjadi Anak Indonesia !!!

Jumat, 06 November 2015

Anak Usia Sekolah Menjadi Tumpuan Kualitas Bangsa

Anak Usia Sekolah Menjadi Tumpuan Kualitas Bangsa

Oleh : pada 20 August 2014
Jakarta– Anak usia sekolah merupakan generasi  penerus  bangsa  yang akan menjadi tumpuan kualitas bangsa dalam kontesk sumberdaya manusia yang akan datang. Kelompok usia anak sekolah di Indonesia berjumlah sekitar 66 juta atau 28% dari jumlah penduduk menurut hasil sensus penduduk 2010.
DIRJEN SAMBUTANDari jumlah tersebut, sekitar 46 juta atau 70% di antaranya bersekolah baik di tingkat sekolah dasar (SD)/madrasah ibtidaiyah (MI); sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs); dan sekolah menengah atas(SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK)/madrasah aliyah (MA).
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA, dr.Anung Sugihantoro, M.Kes, ketika membacakan laporan panitia dalam penyelenggaraan acara  Dialog dengan para pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2014 di Aula Leimena, gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (18/8).
Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, Sp.A,MPH, memberikan pengharaan kepada 24 sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA di seluruh Indonesia sebagai pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2014. Selain sekolah, sebanyak 24 puskesmas pembina Usaha Kegiatan Sekolah (UKS) pemenang juga mendapat penghargaan dari Menkes.
Para pemenang LSS, antara lain TK Budi Mulia Pandean Sari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY sebagai pemenang kinerja terbaik tingkat TK/RA. Pemenang kategori pencapaian terbaik tingkat TK/RS yakni TK Negeri Pembina Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.penghargaan menkes
Pemenang kategori kinerja terbaik tingkat SD/MI adalah SD Ngrukeman, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. Pemenang kaegori pencapaian terbaik tingkat SD/MI adalah SD Kemala Bhayangkari, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimatna Timur.
Pemenang kategori kinerja terbaik tingkat SMP/MTs adalah SMPN 4 Sidoarjo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pemenang kategori pencapaian terbaik tingkat SMP/MTs adalah SMPN 2 Bandung, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemenang kategori kinerja terbaik tingkat SMA/SMK/MA adalah SMKN 4IMG_4785 Bandar Lampung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. Sedangkan pemenang kategori pencapaian terbaik tingkat SMA/SMK/MA adalah SMAN 2 Unggul Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
Lomba Sekolah Sehat (LSS) diikuti oleh 83 sekolah yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Secara rinci diikuti oleh 17 TK/RA, 22 SD/MI, 22 SMP/MTs, dan 22 SMA/SMK/MA.
pidato menkesDalam sambutannya, Menteri Kesehatan, mengatakan  Lomba Sekolah Sehat handaknya dapat mendorong pelaksanaan UKS di semua sekolah di Indonesia. Sebab, UKS merupakan wadah yang strategis untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan. Peran puskesmas dinilai penting sebab merupakan bagian dari Tim Pembina UKS tingkat kecamatan.
Masalah kesehatan anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa 26,4% anak usia kelompok SD/SMP menderita anemia gizi yang dapat berpengaruh pada prestasi belajar. Di samping itu Riskesdas juga melaporkan perilaku berisiko yang dilakukan oleh kelompok usia anak sekolah, seperti merokok pada 18,3% anak usia 15-19 tahun, kurang aktivitas fisik pada 35,4% anak usia 15-19 tahun, kurang mengonsumsi sayuran pada 95% anak usia 13-15 tahun, tidak menggosok gigi secara benar pada 92,3% anak usia 13-15 tahun, dan tidak mencuci tangan dengan benar pada 80% anak usia 13-15 tahun.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya jajanan yang tidak memenuhi syarat lingkungan sekolah. Laporan BPOM 2013 menunjukkan bahwa sekitar 31,8% panganan dan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dijual di lingkungan sekolah dasar mengandung bahan berbahaya.sesditjen
Upaya Kesehatan Sekolah merupakan wadah lintas sektor yang strategis untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan. Pelaksanaan UKS perlu didukung dengan sumber daya yang mencukupi, baik sumber daya manusia maupun pembiayaan yang berasal dari semua sektor terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu, peran puskesmas dari wilayah sekolah pemenang juga sangat penting karena merupakan bagian dari Tim Pembina UKS tingkat kecamatan.
 ’’Dari sumber APBN Kesehatan, pelaksanaan UKS di daerah dapat didukung dengan dana Dekonsentrasi dan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK),’’ ujar Menkes.


sumber : http://www.gizikia.depkes.go.id/sekretariat/anak-usia-sekolah-menjadi-tumpuan-kualitas-bangsa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar